Cara Beternak Walet Biar Cepat Berisi Dan Panennya Banyak

Usaha budidaya burung walet menjadi bisnis primadona di masyarakat Indonesia semenjak usang hingga ketika ini. Karena laba yang diperoleh tidak mengecewakan besar hingga ratusan juta rupiah perbulan. Yang dimanfaatkan dari burung walet yakni sarangnya yang bernilai jual tinggi sekali. Di negara Tiongkok, sarang burung walet dijadikan sajian masakan sop yang berguna menjaga stamina dan kesehatan badan manusia.

Ciri-Ciri Burung Walet
Walet merupakan jenis burung yang suka berdiam diri di tebing sekitar laut. Di habitat aslinya tersebut, burung berwarna hitam ini bermodalkan air liurnya menciptakan sarang. Kaprikornus sarang burung walet yakni kumpulan air liur dari burung walet tersebut. Yang dalam bahasa jawa disebut iler walet. Atau saliva dalam bahasa ilmiah.   

Burung walet termasuk hewan yang suka memakan serangga. Gerakannya lincah laksana pesawat tempur yang suka menukik tajam. Hewan unggas ini mempunyai sifat setia. Dimana walet senantiasa pulang ke tempat sarangnya pada waktu sore walaupun ia sudah menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk mencari makanan.
 Usaha budidaya burung walet menjadi bisnis primadona di masyarakat Indonesia semenjak usang s Cara Beternak Walet supaya Cepat Berisi dan Panennya Banyak

Ciri-ciri burung walet sebagai berikut, antara lain:

1. Ukuran badan kecil atau sedang. Ukuran badan hampir sama mirip ukuran burung gereja
2. Memiliki warna bulu hitam atau gelap secara menyeluruh
3. Mempunyai paruh dan kaki kecil sekali
4. Gerakan terbang sangat cepat
5. Tak pernah hinggap di pohon alasannya yakni kakinya tak sanggup berjalan
6. Mempunyai sayap meruncing dan melengkung laksana bulan sabit
7. Setiap hari terutama pada waktu sore selalu mencari kuliner berupa serangga yang sedang terbang
8. Untuk menempelkan sarangnya menggunakan langit-langit untuk berkembang biak dan istirahat
9.Habitat orisinil berada di goa maupun gedung kosong yang lembab dan gelap maupun remang-remang

Setelah mengetahui ciri-ciri burung walet, kini kita akan menjelaskan beberapa tanda sarang burung walet, antara lain:

1. Mempunyai tekstur keras laksana gabungan krupuk yang telah mengeras
2. Memiliki warna putih. Hal ini berbeda dengan sarang burung lainnya
3. Mempunyai bentuk ibarat mangkok kecil
4. Mempunyai amis khas
5. Umumnya melekat di gua atau dinding dengan serpihan atas terbuka

Cara Beternak Walet supaya Cepat Berisi dan Panennya Banyak
Ada yang menyampaikan bahwa bisnis beternak burung walet sudah habis dan tidak menjanjikan lagi. Tidak mirip di awal-awal perjuangan boomingnya budidaya burung walet. Tapi menurut kenyataan di lapangan, perjuangan ternak walet masih menjanjikan sekali. Karena harga sarang walet perkilogram dibanderol tidak mengecewakan tinggi.

Untuk memulai perjuangan budidaya sarang burung walet, hal utama yang harus dipersiapkan yakni gedung walet. Cara menciptakan rumah walet yang baik dan cepat berisi banyak walet, caranya sangat gampang yaitu:

1. Mengundang kedatangan burung walet melalui bunyi burung walet di dalam gedung menggunakan tape recorder

2. Melumuri dinding luar gedung walet secara rata menggunakan kotoran burung walet yang telah ditambahkan sedikit air. Sehingga dinding berbau kotoran walet yang mengundang kawanan burung walet untuk tinggal di dalam gedung tersebut.

Hal lain yang harus diperhatikan supaya gedung tempat beternak walet cepat berisi penuh yakni memperhatikan lingkungan sekitar. Pastikan di lingkungan tempat gedung yang dipersiapkan bagi walet terdapat populasi burung walet dalam jumlah besar. Bagaimana cara mengetahuinya? Yaitu dengan mengecek eksklusif di udara, apakah ada banyak burung walet yang beterbangan.

Cara Budidaya Walet Hemat untuk Masyarakat Bawah
Untuk membuka perjuangan budidaya sarang burung walet yang irit untuk masyarakat bawah, ada beberapa cara yang harus dilakukan, antara lain:

? Bangunan Walet Yang Benar
Untuk bangunan walet sanggup terbuat dari kayu dan tembok secara sederhana. Cara menciptakan konstruksi rumah walet atau pembuatan gedung walet sebagai tempat tinggal burung walet harus mempunyai empat bagian, yaitu:

1. Pintu masuk sanggup berupa jendela kecil bagi burung walet masuk yang biasanya berada di serpihan paling atas gedung

2. Lubang oksigen bagi burung walet yang terdapat di luar gedung

3. Salon atau speaker-speaker ukuran kecil serpihan dalam gedung yang diputar bunyi bunyi burung walet sepanjang hari. Hal ini bertujuan untuk mengundang walet lain untuk tinggal di dalam gedung tersebut dan menyamakan dengan habitat asli

4. Pintu masuk bagi pemilik

Karena burung walet suka berdiam diri di tempat yang lembab dan gelap maka dalam pembuatan gedung walet harus dibentuk sedemikian tertutup hingga ibarat habitat asli. Lokasi gedung walet harus jauh dari permukiman warga, jauh dari lingkungan yang ramai dan dari bunyi bising. Sebab burung walet tak nyaman dengan kondisi demikian mirip bunyi bising. Jika lokasi gedung walet berada di tempat yang ramai dan penuh bunyi berisik maka burung walet akan pindah dan mencari tempat lain yang sunyi dari keramaian orang.

Selain itu, gedung walet hendaknya mempunyai dua lantai hingga lima lantai. Lantai serpihan paling bawah dibuatkan kolam berisi air. Lalu di serpihan luar gedung dibuatkan parit yang mengelilingi bangunan walet. Hal ini berguna untuk mencegah masuknya hewan mirip semut yang sanggup memakan telor walet dan sebagai tempat minum burung walet.

? Makanan Walet 
Hal yang menjadi kelebihan dari usaha budidaya burung walet yakni anda tak harus menyediakan kuliner bagi burung walet. Sebab burung walet mencari sendiri makanannya di lingkungan luar sekitar mirip erat anutan sungai, erat pinggir hutan, pesawahan dan lain sebagainya.

? Perawatan Burung Walet
Seperti sudah disebutkan sebelumnya bahwa gedung walet terdiri dari beberapa lantai. Dan lantai terbawah dibuatkan kolam yang berisi air. Pastikan kolam selalu terisi air. Agar kelembapan udara terjaga dengan baik. Sehingga ibarat habitat orisinil walet. Di dalam gedung juga sanggup disemprotkan obat harum perangsang yang sanggup mengundang walet untuk tiba ke gedung yang dipersiapkan bagi budidaya walet.

? Hama Walet
Hal yang harus diperhatikan lainnya yakni hama walet. Burung ini mempunyai hama yang sanggup mengganggu kelangsungan hidupnya, anatara lain : semut, tikus, tokek, kadal, kecoa, elang, burung hantu dll. Kaprikornus pastikan gedung walet terjauh dari hama burung walet tersebut. Agar perjuangan beternak sarang burung walet berjalan sukses dan menguntungkan. Untuk mencegah hama masuk dalam gedung walet ada beberapa cara yang sanggup ditempuh mirip menyediakan senapan angin untuk menembak burung predator, tikus dan jenis hama lainnya.

? Panen Walet
Sekarang kita memasuki tahap yang penting yaitu proses panen sarang walet. Perlu diketahui, untuk memanen sarang walet dihentikan dilakukan secara sembarangan. Sebab jikalau memanen sarang walet secara sembarangan sanggup menjadikan burung walet merasa terganggu yang pada balasannya pindah tempat. Rugi bukan? Oleh karenanya, dalam proses panen sarang walet ada ketentuan dan mekanisme khusus yang harus dipatuhi.

Cara Panen Sarang Burung Walet
Berikut ini beberapa teknik cara panen sarang walet yang baik dan benar, antara lain:

1. Teknik Panen Penetasan
Yaitu suatu memanen sarang walet pada waktu anak walet telah menetas dan sanggup terbang. Kelebihan dari teknik ini yakni populasi burung walet sanggup kondusif dan meningkat serta berkembang biak dengan damai. Namun kelemahan dari cara panen demikian yakni kualitas sarang walet yang dihasilkan kurang bagus, terkotori oleh kotoran dan gampang rusak. Cara ini dilakukan untuk menambah jumlah populasi walet dan menambah sarang walet yang terbukti efektif dan efisien. Kaprikornus apabila anda ingin beternak walet dengan cepat terisi populasi walet maka teknik ini cocok digunakan.

2. Teknik Buang Telor
Yaitu sebuah teknik panen sarang walet dengan cara membuang telur. Selepas walet membikin sarang dan bertelur sebanyak dua butir, selanjutnya dua butir telor walet tersebut dibuang. Sehingga yang tertinggal sarang walet yang sanggup dipanen. Kelebihan teknik ini yakni kualitas sarang burung walet sangat bagus, tebal dam tepat dan dalam satu tahun sanggup panen sarang walet sebanyak empat kali. Kaprikornus jikalau anda ingin perjuangan beternak sarang burung walet dengan panennya banyak maka cara ini harus digunakan. Namun yang menjadi kelemahannya yakni jumlah populasi burung walet tetap lantaran tidak ada waktu untuk menetaskan telor walet.

3. Panen Rampasan
Yaitu suatu teknik cara panen sarang walet pada waktu sarang walet sudah siap dipakai oleh sepasang walet untuk bertelor. Namun walet tersebut belum sempat untuk bertelor. Kelebihan cara panen ini yakni kualitas sarang walet sangat baik, jarak panen sangat dekat, dan produktifitas sarang walet sangat besar. Sehingga cara ini sangat cocok bagi anda yang ingin perjuangan beternak walet dengan hasil panen banyak.

Jika perjuangan peternakan sarang burung walet sudah penuh dengan populasi walet yang banyak dan padat maka anda sanggup memanen dengan teknik rampasan. Panen berikutnya menggunakan teknik buang telur. Namun jikalau populasi burung walet masih kurang maka anda sanggup menggunakan teknik panen sarang walet tetasan pada tahap awal. Dan bulan selanjutnya menggunakan teknik panen sarang rampasan.

? Setelah Panen
Selepas sarang burung walet dipanen, kemudian dibersihkan dari sisa kotoran dan disortir menurut kategori sarang burung walet yang higienis dan yang tak bersih. Mengingat harga sarang burung walet tidak mengecewakan tinggi maka anda sanggup menjualnya kepada bandar atau pengepul sarang walet di tempat anda.

Sumber JASA SITUS WEB BLOG MURAH